Minggu, 06 Desember 2009

QARI’ TUJUH YANG MASYHUR

Para Qari’ memiliki keutamaan karena ilmu dan mengajar kitab suci Al-Qur'an kepada umat, sebagaimana sabda Rasulullah saw :

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ.(رواه البخاري : 4639 – صحيح البخاري - بَاب خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ – الحزء : 15 – صفحة : 438)

Dari Abu Abdirrahman As-Sulami, dari Utsman ra, dari Nabi saw ia bersabda : Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya. (HR.Bukhari : 4639, Shahih Bukhari, Bab khairukum manm ta’allamal qur’an wa ‘allamah, juz 15, hal.438)

Mereka ialah imam-imam qira'at yang masyhur yang disebut dengan “QIRA’AH SAB’AH”, yang meyampaikan qira'at kepada kita sesuai dengan yang mereka terima dari sahabat Rasulullah saw, mereka adalah :

(1) Ibnu 'Amir (118 H)

Nama lengkapnya adalah Abdullah al-Yahshshuby seorang qadhi di Damaskus pada masa pemerintahan Walid ibnu Abdul Malik. Pannggilannya adalah Abu Imran. Dia adalah seorang tabi'in, belajar qira'at dari Al-Mughirah ibnu Abi Syihab al-Mahzumy dari Utsman bin Affan dari Rasulullah SAW. Beliau Wafat di Damaskus pada tahun 118 H.

(2) Ibnu Katsir (120 H)

Nama lengkapnya adalah Abu Muhammad Abdullah Ibnu Katsir ad-Dary al-Makky, ia adalah imam dalam hal qira'at di Makkah, ia adalah seorang tabi'in yang pernah hidup bersama shahabat Abdullah ibnu Jubair. Abu Ayyub al-Anshari dan Anas ibnu Malik, dia wafat di Makkah pada tahun 120 H. Perawinya dan penerusnya adalah al-Bazy wafat pada tahun 250 H. dan Qunbul wafat pada tahun 291 H.

(3) 'Ashim al-Kufy (128 H)


Nama lengkapnya adalah 'Ashim ibnu Abi an-Nujud al-Asady. Disebut juga dengan Ibnu Bahdalah. Panggilannya adalah Abu Bakar, ia adalah seorang tabi'in yang wafat pada sekitar tahun 127-128 H di Kufah. Kedua Perawinya adalah; Syu'bah wafat pada tahun 193 H dan Hafsah wafat pada tahun 180 H.

(4) Abu Amr (154 H)

Nama lengkapnya adalah Abu 'Amr Zabban ibnul 'Ala' ibnu Ammar al-Bashry, sorang guru besar pada rawi. Disebut juga sebagai namanya dengan Yahya, menurut sebagian orang nama Abu Amr itu nama panggilannya. Beliau wafat di Kufah pada tahun 154 H. Kedua perawinya adalah ad-Dury wafat pada tahun 246 H. dan as-Susy wafat pada tahun 261 H.

(5) Hamzah al-Kufy (156 H)

Nama lengkapnya adalah Hamzah Ibnu Habib Ibnu 'Imarah az-Zayyat al-Fardhi ath-Thaimy seorang bekas hamba 'Ikrimah ibnu Rabi' at-Taimy, dipanggil dengan Ibnu 'Imarh, wafat di Hawan pada masa Khalifah Abu Ja'far al-Manshur tahun 156 H. Kedua perawinya adalah Khalaf wafat tahun 229 H. Dan Khallad wafat tahun 220 H. dengan perantara Salim.

(6) Imam Nafi. (169 H)

Nama lengkapnya adalah Abu Ruwaim Nafi' ibnu Abdurrahman ibnu Abi Na'im al-Laitsy, asalnya dari Isfahan. Dengan kemangkatan Nafi' berakhirlah kepemimpinan para qari di Madinah al-Munawwarah. Beliau wafat pada tahun 169 H. Perawinya adalah Qalun wafat pada tahun 12 H, dan Warasy wafat pada tahun 197 H.

(7) Al-Kisaiy (189 H)

Nama lengkapnya adalah Ali Ibnu Hamzah, seorang imam nahwu golongan Kufah. Dipanggil dengan nama Abul Hasan, menurut sebagiam orang disebut dengan nama Kisaiy karena memakai kisa pada waktu ihram. Beliau wafat di Ranbawiyyah yaitu sebuah desa di Negeri Roy ketika ia dalam perjalanan ke Khurasan bersama ar-Rasyid pada tahun 189 H. Perawinya adalah Abul Harits wafat pada tahun 424 H, dan ad-Dury wafat tahun 246 H.

KEPUSTAKAAN

1. Al-Syafi’i, Jalaluddin Al-Syuyuthi, Al-Itqan fi Ulumi Al-Qur’an, Dar Al-Fikr, tanpa tahun.

2. Abdu Al-Fattah Al-Qadhi, Al-Burhan fi Al-Tajwid Al-Qur’an, Kairo, 1375 H/19656 M.,-

3. Alwi Murtadha Muhammad Bashari Mabadi’ Ilmi Al-Tajwid, Ma’had Al-Dirasah Al-Qur’aniah, Malang, cet. Ke-13, 1411H / 1990M.

4. Abu Muhammad Qasim bin Fairah bin Abi Al-Qasim Khalaf bin Ahmad Ar-Ra’ini Asy-syathiby, Sirajul Qari, Mathba’ah At-Taufiq Al-Adabiyah, Mesir, tanpa tahun,-

5. Sa’id, H.A. Hannan, Taisiru Al-Musykilati Fi Qiraati Al-Ayati, Jakarta, 1982,-

6. Sirajuddin. SA. Drs. Ilmu Al-Tajwid (Kaifiyatu Qiraati Al-Qur’anu Al-Karim), Ikhwan, Jakarta, 1994,-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar