Kita tetap yakin bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Allah tidak menurunkan penyakit kecuali dengan menurunkan pula obatnya. Termasuk penyakit social yang tersebar di pelosok bumi. Rasulullah menegaskan dalam sabdanya :
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَأَبُو الطَّاهِرِ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ.(رواه مسلم : 4084 – صحيح مسلم – المكتبة الشاملة - بَاب لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ وَاسْتِحْبَابِ التَّدَاوِي – الجزء : 11- صفحة :211)
Dari Jabir, dari Rasulullah saw, bahwa beliau bersabda : UNTUK SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA. DAN APABILA OBAT ITU SESUAI DENGAN PENYAKITNYA, MAKA SEMBUHLAH IA DENGAN IZIN ALLAH ‘AZZA WA JALLA. (HR.Muslim : 4084, Shahih Muslim, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab Likulli Daa-in Dawaaun Wastihbaabit Tadaawi, juz : 11, hal. 211)
Allah telah menurunkan obat itu melalui Rasulullah saw, yaitu Al-Qur’an. Di dalamnya terdapat obat mujarab yang akan menyelesaikan berbagai macam masalah penyakit social.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا (82)
82. dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.(QS. Al-Isra’ : 82)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar