MANISNYA IMAN

Sungguh berbahagialah hamba Allah yang dapat menikmati manisnya iman, hidupnya tenang, bahagia, penuh kedamaian dalam naungan ridla Allah. Itulah harapan semua hamba yang beriaman. Ada tiga hal yang diamalkan dalam mengarungi kehidupan, yaitu (1) Menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari yang lain, (2) Mencintai seseorang hanya karena Allah, (3) Tidak suka kepada kekafiran/dosa/maksiat dan sifat-sifat tercela. Renungkan sabda Nabi saw :

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ. (رواه البخاري : 15 – صحيح البخاري – المكتبة الشاملة - بَاب حَلَاوَةِ الْإِيمَانِ – الجزء : 1 – صفحة : 26)

Dari Anas bin Malik ra, dari Nabi saw bersabda : Tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman; yaitu (1) Menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selain keduanya , (2) Mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah, (3) Benci kembali kepada kekafiran, sebagaimana dia benci dilemparkan dalam neraka.(HR.Bukhari : 15, Shahih Bukhari, Al-Maktabah Ast-Syamilah, bab Halaawatil iimaan, juz : 1, hal 26)

Semoga kita selalu dapat menikmati manisnya iman dalam kehidupan dunia akhirat. Aamiin