Kamis, 01 Juli 2010
TAKABBUR (SOMBONG)
Takabbur adalah menentang kebenaran yang datang dari Allah dan mengganggu hak-hak manusia. Renungkan firman Allah dan sabda Rasul-Nya :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ - قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً - قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ. (رواه مسلم : 131- صحيح مسلم - بَاب تَحْرِيمِ الْكِبْرِ وَبَيَانِهِ – الجزء : 1 – صفحة : 347)
Dari Abdullah bin Mas’ud, dari Nabi saw, beliau berabda : Tidak masuk ke dalam surga orang yang ada di dalam hatinya rasa sombong walaupun sebesar dzarrah (benda yang sangat kecil). Seorang lelaki berkata : Seseorang menyukai agar pakaiannya itu indah dan sendalnya-pun bagus. Nabi menjawab : Sesungguhnya Allah itu indah, menyukai keindahan - Takabbur itu menentang kebenaran (hak) dan mengurangkan hak-hak manusia. (HR.Muslim : 131, Shahih Muslim, Bab tahrimil Kibr wa bayaanih, juz 1, hal. 347)
إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌج فَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآَخِرَةِ قُلُوبُهُمْ مُنْكِرَةٌ وَهُمْ مُسْتَكْبِرُونَ (22) لاَ جَرَمَ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَقلى إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ (23)
Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (QS.An-Nahl [16] : 22-23)
وَلاَ تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًاج إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولاً (37) كُلُّ ذَالِكَ كَانَ سَيِّئُهُ عِنْدَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا (38)
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu. (QS.Al-Isra’ [17} : 37-38)
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًاقلى إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (18) وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَقلى إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (19)
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (QS.Luqman [31] : 18-19)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar