Kamis, 29 Juli 2010

BERSHALAWAT


Assww. Saudaraku, ayo kita sambut ramadhan di akhir bulan sya’ban dengan banyak “bershalawat”, untuk Nabi Muhammad saw sebagai wujud rasa cinta kita (Mahabbatan) dan rasa hormat (Takriiman wa Ta’dhiiman). Allah menyeru hamba-Nya agar bershalawat dan mengucapkan salam penghormatan untuk Nabi. Allah beserta para malaikat-pun senantiasa berskalawat. Firman Allah :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS.Al-Ahzab [33] : 56)[1230].
Bershalawat artinya : kalau dari Allah berarti memberi rahmat; dari Malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti kalimat : “ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD”. (Ya Allah, limpahkanlah rahmat buat Nabi Muhammad). Mengucapkan seperti seperti kalimat : “ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU”. (semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi).
Banyak bershalawat, berarti menjemput limpahan rahmat dan ampunan Allah, dekat dangan Rasulullah dan do’a diijabah oleh Allah. Allaahu Akbar. Sabda Nabi :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا. (رواه مسلم : 616 -بَاب الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- الجزء : 1- صفحة : 376)
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa membaca shalawat kepadaku 1x, maka Allah membalas shalawat kepadanya 10x. (HR.Muslim : 616, Shahih Muslim, Babushshalah ‘Alan-Nabiyy, juz : 1, hal. 376)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً. (رواه الترمذي : 446 – سنن الترمذي - بَاب مَا جَاءَ فِي فَضْلِ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – الجزء : 2- صفحة : 305)
Dari Abdullah bin Mas’ud, bahwasanya Rasulullah saw berabda : Orang yang paling utama (paling dekat) denganku di hari kiamat adalah mereka yang paling banyak bershalawat buatku. (HR.Tirmidzi : 446, Sunan Tirmidzi, Bab Maa Jaa-a fii Fadhlishshalawati ‘Alan-Nabiyyi saw, juz : 2, hal. 305)
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا يَصْعَدُ مِنْهُ شَيْءٌ حَتَّى تُصَلِّيَ عَلَى نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. (رواه الترمذي : 448 – سنن الترمذي - بَاب مَا جَاءَ فِي فَضْلِ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – الجزء : 2- صفحة : 307)
Dari Umar bin Khaththab, ia berkata : Sesungguhnya do’a itu ditangguhkan antara langit dan bumi, tidak naik sedikitpun dari padanya (tidak diterima oleh Allah), sehingga ia bershalawat buat Nabimu saw. (HR.Tirmidzi : 448, Sunan Tirmidzi, Bab Maa Jaa-a fii Fadhlishshalawati ‘Alan-Nabiyyi saw, juz : 2, hal. 308)
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو هَانِئٍ حُمَيْدُ بْنُ هَانِئٍ أَنَّ أَبَا عَلِيٍّ عَمْرَو بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ لَمْ يُمَجِّدْ اللَّهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَمْجِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ. (رواه ابو داود : 1266- سنن ابو داود - بَاب الدُّعَاءِ- الجزء :4 - صفحة : 280)
Ahmad bin Hambal bercerita kepada kami, Abdullah bin Yazid bercerita kepada kami, Haywah bercerita kepada kami, Abu Hani’, yaitu Hamid bin Hani’ mengabarkan kepadaku, bahwa Abu ‘Ali, yaitu ‘Amer bin Malik menceritakan sebuah hadis kepadanya, bahwa ia pernah mendengar Fadhalah bin Ubaid, yaitu sahabat Rasulullah saw, berkata : Rasulullah saw pernah mendengar seseorang berdo’a dalam shalatnya tanpa memuji Allah dan tidak bershalawat buat Nabi saw, lalu beliau bersabda : Apabila kalian berdo’a, mulailah dengan memuji Tuhannya Jalla wa ‘Azza, lalu bershalawat buat Nabi saw, kemudian berdo’a sesudahnya sesuai kehendaknya. (HR.Abu Daud : 1266, Sunan Abu Daud, Bab Do’a, juz : 4, hal.280)
Silahkan membaca kalimat yang sudah lazim dibaca kaum muslimin, atau shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah saw, antara lain :
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ أَنَّهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ قَالَ قُولُوا :
Abdullah bin Salamah bercerita kepada kami, dari Malik, dari Abdullah bin Abi Bakar, dari ayahnya, dari ‘Amer bin Sulaim Azzuraqi, ia berkata : Abu Humaid Assa’idi mengabarkan kepadaku, bahwasanya mereka bertanya : Wahai Rasulullah, bagaimana cara kami bershalawat kepadamu? Beliau menjawab : Bacalah :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMADIN WA AZWAAJIHII WA DZURRIYYAATIHII KAMAA SHALLAYTA ‘ALAA AALI IBRAAHIIM. WA BAARIK ‘ALAA MUHAMMADIN WA AZWAAJIHII WA DZURRIYYAATIHII KAMAA BAARAKTA ‘ALAA AALI IBRAAHIIM. INNAKA HAMIIDUN MAJIID).
Ya Allah, limpahkanlah rahmat buat Nabi Muhammad, isteri-isteri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat buat keluarga Nabi Ibrahim. Dan limpahkanlah berkah buat Nabi Muhammad, isteri-isteri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah buat keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
(رواه البخاري : 5883 – صحيح البخاري - بَاب هَلْ يُصَلَّى عَلَى غَيْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - الجزء : 19- صفحة : 440)
(HR.Bukhari : 5883, Shahih Bukhari, Bab hal Yushalli ‘Alaa Ghairin Nabiyyi saw, juz : 19, hal. 440)
Atau bacalah shalawat paling pendek seperti berikut ini :
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ
“ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM ‘ALAA MUHAMMAD”.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan buat Nabi Muhammad
Orang yang kikir adalah orang yang apabila mendengar nama Rasulullah saw disebut, ia tidak bershalawat. Sabda Nabi :
عن عبد الله بن علي بن حسين يحدث عن أبيه عن جده قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اَلْبَخِيْلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ صلى الله عليه وسلم. (رواه النسائي : سنن النسائي – الجزء : 5 – صفحة : 34)
Dari Abdullah bin Ali bin Husain menceritakan sebuah hadis, dari ayahnya, daru kakeknya, ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Orang yang kikir adalah orang yang apabila disebut namaku ia tidak bershalawat buatku saw. (HR. An-Nasai, Sunan An-Nasai, juz : 5, hal. 34)

Semoga kita senantiasa mendapatkan hidayah Allah. Aamiin. wasskm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar