Kamis, 18 Juli 2013

HIKMAH PUASA BAGI KESEHATAN

HIKMAH PUASA BAGI KESEHATAN

Bismillaahirrahmaanirahiim. Saudaraku, ibadah puasa dari dimensilahiriah merupakan latihan menahan diri dari makan, minum dan hubungan biologis,bukanlah sebuah paksaan untuk menyengsaraka manusia. Akan tetapi di balik ibadah puasa itu justru terdapat sebuah target yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, yaitu proses penyehatan secara jasmaniah. Renungkan sabda Nabi :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صُومُوا تَصِحُّوا.(رواه الطبراني : 1190 –باب قطعة من المفقود – الجزء : 19-صفحة : 497)

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullahsaw bersabda : Puasalah kamu, makakamu akan sehat. (HR.Thabrani : 1190, Bab Qith'atun Minal-Mafquud, juz :19, hal. 497)

Sungguh sangat jelas bahwa ajaran puasa dimaksudkan agar kita dapat hidup sehat. Sebagai bukti dapat dilihat dari adanya anjuran agar segera berbuka ketika waktu berbuka telah tiba dan agar mengakhirkan sahur. Renungkan pesan Rasulullah :

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّرَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍمَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ.(رواه البخاري : 1821-صحيح البخاري- بَاب تَعْجِيلِ الْإِفْطَارِ- الجزء : 7- صفحة : 59)

Dari Sahal bin Sa'id, bahwasanyaRasulullah saw bersabda : Manusia itu akan selalu berada dalam kebaikan selamamereka menyegerakan berbuka puasa (setelah waktunya masuk). (HR.Bukhari: 1821, ShahihBukhari, Bab Ta'jiilulifthar, juz 8, hal.59)

عَنْ عَبْد الْعَزِيزِ بْنصُهَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً.(رواه البخاري : 1789- صحيح البخاري-بَاب بَرَكَةِ السَّحُورِ- الجزء : 7- صفحة : 3)
Dari AbdulAziz bin Shuhaib, ia berkata : Saya mendengar Anas bin Malik ra berkata : Nabisaw bersabda : Bersahurlah kalian, karena di dalam bersauhr itu terdapat keberkahan.(HR.Bukhari : 1789, ShahihBukhari, Bab Barakatissahuur, juz 7, hal.3)

Mempercepatberbuka puasa oleh Rasulullah dianjurkan dengan minum atau makan makanan yangmengandung zat gula seperti kurma adalah bertujuan agar kondisi fisik segeradapat pulih kembali. Renungkan kebiasaan Nabi dalam hadis berikut :

عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍيَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍقَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْتَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ.(رواه ابو داود : 2009– سنن ابو داود - بَاب مَنْ سَمَّى السَّحُورَالْغَدَاءَ - الجزء : 6- صفحة : 306)
Dari Anas bin Malik ia berkata : Rasulullah saw berbuka dengan kurma yang baru matengsebelum shalat; kalau tidak ada, dengan kurma yang sudah mateng agak lama; danjika tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk air. (HR.AbuDaud : 2009, Sunan Abu Daud, Bab Man sammassahuur Al-Ghadaa, juz: 6, hal. 306)

Berkaitan dengan anjuran mengakhirkan sahur adalah diharapkan beban ibadah puasa tidak akan memberatkan kerja fisik karena sudah ada persiapan energi. Kalau kita renungkan lebih jauh, sebenarnya perintah puasa adalah wujud cinta kasih sayang Allah kepada hamba-Nya dan bukan dimaksudkan untuk menyusahlan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dispensasi (Rukhshah), yaitu keringanan untuk tidak menjalankan puasa bagi orang yang sakit, bepergian jauh, hamil, melahirkan, menyusui atau karena usia lanjut. Sebagai gantinya adalah berpuasa di hari lain atau membayar fidyah bagi yang lanjut usia atau sakit yang tidak sembu lagi. Firman Allah :

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْكَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَىالَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَخَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (184)

(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu iaberbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itupada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya(jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorangmiskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, makaitulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamumengetahui. (QS.Al-Baqarah [2] : 184)

Salah seorang dokter yang terkenal dari Arab bernama Harits binKaldah, mengatakan : Hikmat puasa bagi kesehatan (yang dikutip dari : http://aurajogja.wordpress.com/2006/09/26/hikmah-luar-biasa-di-balik-puasaramadhan/), antara lain :

1. Menurunkan Bobot Tubuh
Berkurangnya masukan energi pada orang berpuasa, membuat tubuhharus mencari sumber energi yang tersimpan di dalamnya, yaitu simpanan lemakdalam tubuh untuk dijadikan sumber energi. Tak heran bila setelah 29-30 hariberpuasa, tubuh akan berubah bentuknya dan berkurang bobotnya hingga sekitar 4kg.

2. Mencegah Terjadinya Stroke
Puasa juga dapat mengurangi risiko stroke karena dapat memperbaikikolesterol darah. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasadapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein) dan menurunkan lemaktrigliserol (pembentuk kolesterol LDL -low density lipoprotein- yang merusakkesehatan).

3. Menurunkan Tekanan Darah
Pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi ringan sampai sedangdengan kelebihan berat badan, puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah.Namun konsultasi dengan dokter ahli tetap harus dilakukan untuk menyesuaikanpemberian obat.

4. Membentuk Sel-Sel Baru
Puasa juga berfungsi untuk menghilangkan sel-sel rusak dalam tubuh.Rasa lapar pada orang berpuasa membuatnya menggerakan organ-organ internaldalam tubuh dan "memakan" sel-sel yang rusak untuk menutupi rasa lapar. Nah,pada saat itu badan akan menggantinya dengan sel-sel baru, sehingga bisakembali berfungsi dan beraktivitas.

5. Mengurangi Risiko Diabetes
Bagi orang sehat, berpuasa dapat mengurangi risiko terkena penyakitdiabetes tipe 2. Hal ini terjadi karena pengurangan konsumsi kalori secarafisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah.Dengan pengontrolan gula darah yang baik, akan mencegah penyakit diabetes tipe2, yang disebabkan harmon insulin tidak sensitif lagi mengontrol gula darah.

Mahabenar Allah Yang Maha kuasa atas segalasesuatu. Semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat wal 'afiat serta mendapatkanrahmah, maghfirah dan rido-Nya. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar