Orang mu'min yang paling cerdik adalah mereka yang paling banyak ingat mati dan lebih baik persiapannya untuk menghadapi kehidupan sesudah mati. Renungkan sabda Nabi :
عَنِ ابْنِ عُمَرَ اَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ اْلأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ! اَيُّ الْمُؤْمِنِ اَفْضَلُ؟ قَالَ : اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، قَالَ : فَاَيُّ الْمُؤْمِنِ اَكْيَسُ؟ قَالَ : اَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَاَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اِسْتِعْدَدًا اُولَئِكَ اْلأَكْيَاسُ. (رواه ابن ماجه :4259)
Dari Ibnu Umar ia berkata : Saya bersama Rasulullah saw, lalu datanglah seorang lelaki dari sahabat Anshar memberikan salam kepada Nabi saw, lalu bertanya : Wahai Rasulullah! Orang mu'min manakah yang lebih utama? Beliau menjawab : Mereka yang paling baik akhlaknya. Ia bertanya lagi : Orang mu'min manakah yang lebih cerdik? Beliau menjawab : Mereka yang paling banyak ingat mati dan lebih baik persiapannya untuk menghadapi kehidupan sesudah mati, mereka itulah orang mu'min yang cerdik. (HR. Ibnu Majah : 5259)
Begitu maut telah menjemput kita, maka putuslah semua amal kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya :
عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِذَا مَاتَ اْلإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ اَشْيَاءَ : مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ (رواه ابوداود : 2880)
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda : “Apabila manusia telah meninggal dunia, maka putuslah amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang memberikan manfaat dan anak saleh yang mendo’akan” (HR. Abu Daud : 2880)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar