Puasa Nadzar
Puasa nadzar
adalah puasa wajib yang difardhukan sendiri oleh seorang muslim atas dirinya
sendiri untuk mensyukuri nikmat atau mendekatkan diri kepada Allah. Puasa
nadzar wajib ditunaikan menurut nadzarnya. Firman Allah :
ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ
وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Kemudian,
hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah
mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan
thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah) (QS.Al- Hajj : 29)
Hadits Nabi :
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ
طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ
نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلَا
يَعْصِهِ. (رواه البخاري : 6202- صحيح البخاري– المكتبة
الشاملة –باب النذر فى الطاعة- الجزء : 20– صفحة : 399)
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim, Telah
menceritakan kepada kami Malik, dari Thalhah bin Abdulmalik, dari Al-Qasim,
dari ’Aisyah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda : Barangsiapa bernazdar
menaati Allah, maka hendaklah ditaatinya. Dan barangsiapa bernadzar mengerjakan
maksiat kepada Allah maka janganlah dilakukannya. (HR. Bukhari : 6202,
Shahih Bukhari, Al-Maktabah
Asy-Syamilah, bab Annadzru
fitt-Thaa’ati, juz : 20, hal. 399)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar