2. Sapi &
Kerbau
Sapi atau kerbau dizakatkan apabila pemilik telah
mempunyai sedikitnya 30 ekor sapi/kerbau. Kurang dari jumlah tersebut tidak
wajib dizakatkan. Hadits Nabi :
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ
عَنْ مُعَاذٍ قَالَ لَمَّا بَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ أَمَرَهُ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ كُلِّ
ثَلَاثِينَ مِنْ الْبَقَرِ تَبِيعًا أَوْ تَبِيعَةً وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ
مُسِنَّةً....(رواه
النسائي:
2409– المكتبة
الشاملة–باب زكاة البقر – الجزء : 8–صفحة :
175)
Telah
mengabarkan kepada kami Ahmad bin Harb dia berkata; Telah menceritakan kepada
kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Masruq dari Mu'adz dia
berkata; "Setelah Rasulullah saw mengutusnya ke negeri Yaman,
beliau memerintahnya untuk mengambil (zakat) dari setiap 30 ekor sapi
(dikeluarkan zakatnya) 1 ekor tabi’ atau tai’ah (anak sapi yang berumur setahun
lebih yang jantan atau yang betina), dan setiap 40 ekor sapi,
(dikeluarkan zakatnya) 1 ekor sapi betina berumur dua tahun lebih
(musinnah)…" (HR. An-Nasai : 2409, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab
zakatul baqar, juz : 8, hal. 175)
Tabel Nishab Dan Zakat Sapi/Kerbau
Nishab
|
Zakatnya
|
30 - 39
|
1 ekor sapi/kerbau tabi'
|
40 - 59
|
1 ekor sapi/kerbau
musinnah'
|
60 - 69
|
2 ekor sapi/kerbau tabi'
|
70 - 79
|
1 ekor sapi/kerbau musinnah dan
1 ekor sapi tabi'
|
80 - 89
|
2 ekor sapi/kerbau musinnah
|
90 - 99
|
3 ekor sapi/kerbau tabi'
|
100 - 109
|
2 ekor sapi/kerbau tabi' dan 1
ekor sapi musinnah
|
110 - 119
|
2 ekor sapi/kerbau musinnah dan
1 ekor sapi/kerbau tabi'
|
120 - 129
|
3 ekor sapi/kerbau musinnah atau 4 ekor sapi/kerbau
tabi'
|
130-160
|
setiap 30 ekor, 1 ekor sapi tabi' setiap 40 ekor, 1
ekor sapi ekor sapi musinnah
|
Selanjutnya setiap jumlah itu bertambah 30 ekor, zakatnya
bertambah 1 ekor tabi'. Dan jika setiap jumlah itu bertambah 40 ekor, zakatnya
bertambah 1 ekor musinnah.
Keterangan :
-
tabi' : sapi berumur 1 tahun (masuk tahun ke-2) - musinnah :
sapi berumur 2 tahun (masuk tahun ke-3)
-
Sapi/kerbau yang digunakan untuk bekerja tidak wajib dizakatkan berdasarkan
hadist Nabi yang diriwayatkan oleh imam Al-Daruquthni :
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ
سَمْعَانَ حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَاسِطِىُّ حَدَّثَنَا
زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى الْوَاسِطِىُّ حَدَّثَنَا سَوَّارٌ عَنْ لَيْثٍ عَنْ
مُجَاهِدٍ وَطَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله
عليه وسلم :
لَيْسَ فِى الْبَقَرِ الْعَوَامِلِ صَدَقَةٌ.....(رواه
الدارقطني: 1962–المكتبة
الشاملة–باب لَيْسَ فِى الْعَوَامِلِ صَدَقَةٌ–الجزء: 5–صفحة : 179)
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Ahmad bin
Sam’an, telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Muhammad Al-Wasithi, telah
menceritakan kepada kami Zakaria binh Yahya Al-Wasithi, telah menceritakan
kepada kami Sawwar dari Laits, dari M ujahid dan Thawusa, dari IUbnu ‘Abbas, ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Tidak ada
zakat pada sapi yang digunakan untuk bekerja (HR. Al-Daruquthni : 1962, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab
laisa fil-‘awaamili shadaratun, juz : 5, hal. 179)
- Kuda tidaklah wajib dizakatkan,
berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Abu imam Bukhari :
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ عَنْ خُثَيْمِ بْنِ عِرَاكٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا
خُثَيْمُ بْنُ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَيْسَ عَلَى الْمُسْلِمِ صَدَقَةٌ فِي عَبْدِهِ وَلَا فِي فَرَسِهِ....(رواه
البخاري:
1371– المكتبة
الشاملة–باب زكاة البقر – الجزء :5–صفحة : 309)
Telah
menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id dari Khutsaim bin 'Irak berkata, telah menceritakan bapakku kepadaku dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi saw. Dan diriwayatkan pula, telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami
Wuhaib bin Khalid telah menceritakan kepada kami Khutsaim bin 'Irak bin Malik
dari bapaknya dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw : "Tidak
ada kewajiban zakat bagi seorang muslim pada budak dan kudanya".(HR.Bukhari –
137, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab zakatul baqar, juz : 5, hal.
309)
3. Kambing dan
Domba
Kambing wajib dizakatkan apabila pemilik
telah mempunyai sedikitnya 40 ekor kambing. Kurang dari
jumlah ini tidak wajib dizakatkan. Hadits Nabi :
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّ أَنَسًا
حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُ هَذَا الْكِتَابَ لَمَّا وَجَّهَهُ إِلَى
الْبَحْرَيْنِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ هَذِهِ فَرِيضَةُ
الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَى الْمُسْلِمِينَ وَالَّتِي أَمَرَ اللَّهُ بِهَا رَسُولَهُ فَمَنْ سُئِلَهَا
مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَلَى وَجْهِهَا فَلْيُعْطِهَا وَمَنْ سُئِلَ فَوْقَهَا فَلَا
يُعْطِ .... وَفِي صَدَقَةِ الْغَنَمِ فِي
سَائِمَتِهَا إِذَا كَانَتْ أَرْبَعِينَ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ شَاةٌ فَإِذَا
زَادَتْ عَلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ إِلَى مِائَتَيْنِ شَاتَانِ فَإِذَا زَادَتْ
عَلَى مِائَتَيْنِ إِلَى ثَلَاثِ مِائَةٍ فَفِيهَا ثَلَاثُ شِيَاهٍ فَإِذَا
زَادَتْ عَلَى ثَلَاثِ مِائَةٍ فَفِي كُلِّ مِائَةٍ شَاةٌ - فَإِذَا
كَانَتْ سَائِمَةُ الرَّجُلِ نَاقِصَةً مِنْ أَرْبَعِينَ شَاةً وَاحِدَةً فَلَيْسَ
فِيهَا صَدَقَةٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا .....(رواه البخاري: 1362 – المكتبة الشاملة–باب زكاة الغنم – الجزء :5 –
صفحة : 292)
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Al-Mutsanna Al-Anshariy
berkata : Telah menceritakan kepadaku bapakku dia berkata : Telah menceritakan
kepada saya Tsumamah bin 'Abdullah bin Anas bahwa Anas menceritakan kepadanya,
bahwa Abu Bakar ra
telah menulis surat ini kepadanya (tentang aturan zakat) ketika dia
mengutusnya ke negeri Bahrain : "Bismillahir rahmaanir rahiim. Inilah
kewajiban zakat yang telah diwajibkan oleh Rasulullah saw terhadap kaum
Muslimin dan seperti yang telah diperintahklan oleh Allah kepada Rasul-Nya tentangnya, maka barangsiapa dari
kaum Muslimin diminta tentang zakat sesuai ketentuan maka berikanlah dan bila
diminta melebihi ketentuan maka jangan memberinya......, dan untuk zakat kambing yang
digembalakan, ketentuannya adalah bila telah mencapai jumlah 40 ekor hingga 120 ekor maka zakatnya adalah 1 ekor
kambing, bila lebih dari 120 ekor hingga 200 ekor maka zakatnya 2 ekor kambing,
bila lebih dari 200 ekor hingga 300 ekor
maka zakatnya 3 ekor kambing, bila lebih dari 300 ekor, maka pada setiap kelipatan
100 ekor zakatnya 1 ekor kambing. Dan
bila seorang pengembala memiliki kurang satu ekor saja dari empat puluh ekor
kambing maka tidak ada kewajiban zakat baginya kecuali bila pemiliknya mau
mengeluarkannya. (HR.Bukhari – 1362, Al-Maktabah
Asy-Syamilah, bab zakatul ghanam, juz : 5, hal. 292)
Tabel Nishab Dan Zakat Kambing
Nishab
|
Zakatnya
|
40 – 120
|
1 ekor kambing/domba (umur 2 tahun lebih)
|
121 – 200
|
2 ekor kambing/domba
|
201 – 300
|
3 ekor kambing/domba
|
301 – 400
|
4 ekor kambing/domba
|
401 – 500
|
5 ekor kambing/domba
|
Selanjutnya, setiap jumlah itu bertambah 100 ekor maka
zakatnya bertambah 1 ekor
Dilarang menunaikan zakat dengan binatang yang cacat,
sepeti buta, pincang dll, atau binatang
yang terlampau tua, berdasarkan habits Nabi saw :
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ
أَنَّ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ كَتَبَ لَهُ الصَّدَقَةَ الَّتِي أَمَرَ اللَّهُ رَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا يُخْرَجُ فِي الصَّدَقَةِ هَرِمَةٌ وَلَا ذَاتُ عَوَارٍ
وَلَا تَيْسٌ إِلَّا مَا شَاءَ الْمُصَدِّقُ.(رواه البخاري: 1363 – المكتبة الشاملة– بَاب
لَا تُؤْخَذُ فِي الصَّدَقَةِ هَرِمَةٌ وَلَا ذَاتُ عَوَارٍ وَلَا تَيْسٌ إِلَّا
مَا شَاءَ الْمُصَدِّقُ – الجزء :5 – صفحة : 294)
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah berkata : Telah menceritakan
bapakku kepadaku dia berkata : Telah menceritakan kepada saya Tsumamah bahwa
Anas ra menceritakan kepadanya, bahwa
Abu Bakar ra telah menulis
ketetapan tentang zakat kepadanya sebagaimana yang telah diperintahkan oleh
Allah kepada Rasul-Nya saw (yaitu); "Jangan
mengeluarkan zakat kambing yang sudah berumur tua, yang buta sebelah (cacat)
dan jangan pula kambing bibit kecuali bila orang yang berzakat mau
mengeluarkannya".(HR.Bukhari – 1363, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab laa tu’khzd
fish-Shadaqati harimatun..., juz : 5, hal. 294)
4. Ayam/Unggas/Ikan
Nishab pada ternak unggas dan perikanan tidak diterapkan
berdasarkan jumlah (ekor), sebagaimana halnya unta, sapi, dan kambing. Tapi
dihitung berdasarkan skala usaha. Nishab ternak unggas dan perikanan adalah
setara dengan 20 Dinar atau sama dengan (Terdapat
perbedaan pendapat) : 96 gram atau 93,6 gram atau 85 gram emas. Artinya
bila seorang beternak unggas atau perikanan, dan pada akhir tahun (tutup buku)
ia memiliki kekayaan yang berupa modal kerja dan keuntungan lebih besar atau
setara dengan 20 Dinar emas murni, maka ia terkena
kewajiban zakat sebesar 2,5 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar