Sabtu, 04 Desember 2010

SURAT AL-BAQARAH AYAT 47-52

يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ (47)
47. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya aku telah melebihkan kamu atas penduduk dunia .
(Hai Bani Israel! Ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu), yaitu mensyukurinya dengan cara taat kepada-Ku (dan ingatlah pula bahwa Aku telah melebihkan kamu), maksudnya adalah melebihkan nenek moyangmu (atas penduduk dunia) di zaman mereka itu.
وَاتَّقُوا يَوْمًا لَا تَجْزِي نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ (48)
48. Dan jagalah dirimu, yang pada hari itu seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan tidak diterima syafa'at dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.
(Dan jagalah dirimu), takutlah dari azab (yang pada hari itu seseorang tidak dapat membela orang lain walau sedikit pun) yaitu pada hari kiamat (dan tidak diterima dari padanya syafaat) artinya pada hari kiamat tidak ada suatu manfaat bagi orang lain atau mengilakkan dari madarat dan tidak ada orang yang dapat dijadikan sebagai pemberi syafaat (dan tidak pula tebusan dan tidaklah mereka akan ditolong), artinya tidak ada yang dapat mencegah dari azab Allah.
وَإِذْ نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آَلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ (49)
49. Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari kaum keluarga Fir'aun; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan hal yang demikian itu menjadi cobaan yang besar dari Tuhanmu.
(Dan) ingatlah (ketika Kami selamatkan kamu) maksudnya nenek moyangmu. Ungkapan ini ditujukan kepada generasi di masa Nabi kita (Nabi Muhammad saw), tentang nikmat yang telah dilimpahkan kepada nenek moyangnya, agar ingat akan nikmat Allah itu dan beriman kepada-Nya, (dari kaum keluarga Firaun yang menimpakan kepadamu) maksudnya yang merasakan (siksaan yang seberat-beratnya) maksudnya adalah siksaan yang amat berat. (Mereka menyembelih anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup anak- anak perempuanmu). Hal ini disebabkan adanya ramalan tukang tenung bahwa akan ada seorang anak lelaki kelahiran Bani Israel yang akan menjadi penyebab lenyapnya kerajaan Firaun itu. (Dan hal yang demikian itu) yakni siksaan atau keselamatan (menjadi cobaan) ujian atau pemberian nikmat (yang besar dari Tuhanmu).
وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنْجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آَلَ فِرْعَوْنَ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ (50)
50. Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan keluarga Fir'aun, sedang kamu sendiri menyaksikan .

(Dan) ingatlah (ketika Kami pisah) maksudnya Kami belah (untukmu) maksudnya dengan sebab kamu, (lautan) sehingga kamu dapat masuk dan melintasinya ketika melarikan diri dari musuhmu (lalu Kami selamatkan kamu) dari bahaya tenggelam, (dan Kami tenggelamkan keluarga Firaun) beserta kaumnya (sedang kamu sendiri menyaksikan) hal itu, yaitu terkatupnya lautan yang menenggelamkan mereka.
وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ (51)
51. Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa selama empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. (memberikan Taurat, sesudah)
(Dan ingatlah ketika Kami berjanji kepada Musa selama empat puluh malam) maksudnya Kami berjanji akan memberinya Taurat setelah 40 malam, agar kamu menjadikannya sebagai pedoman (lalu kamu menjadikan anak lembu) maksudnya patung anak lembu yang ditempa oleh Samiri menjadi sesembahan, (sepeninggalnya) artinya setelah ia pergi memenuhi perjanjian dengan Kami, (dan kamu adalah orang-orang yang zalim) disebabkan meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya, yaitu mengambil anak lembu itu sebagai sesembahan.
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (52)
52. Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.
(Kemudian Kami maafkan kamu), maksudnya Kami hapuskan dosa-dosamu (setelah itu) setelah menjadikan patung sebagai sesembahan (agar kamu bersyukur) atas nikmat kami yang diberikan kepadamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar