ASBABUN
NUZUL AL-MAIDAH AYAT 51
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan
Nasrani menjadi auliyaa (auliyaa jamak dari kata Wali : berarti pemimpin, juga
berarti teman yang akrab, pelindung atau penolong); sebahagian mereka adalah auliyaa bagi sebahagian yang lain.....” (QS. Al-Maidah :51).
Ketika Bani Qainuqa’ memerangi Rasulullah saw, Abdullah bin Ubay bin Salul (tokoh Munafiq Madinah) berpihak dan membela mereka; sedangkan ‘Ubadah bin Shamit (salah seorang tokoh Islam dari kalangan Bani ‘Auf bin Khazraj) berpihak kepada Rasulullah saw. ‘Ubadah bin Shamit berangkat menghadap kepada Rasulullah saw, untuk menyatakan berlepas diri (membersihkan diri) kepada Allah dan Rasul-Nya dari ikatan perjanjian dengan orang-orang kafir dan tidak mau lagi berteman dengan mereka. Dan berkenaan dengian dia dan Abdullah bin Ubay, ayat ini (QS. Al-Maidah ayat 51) diturunkan : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliyaa; (auliyaa jamak dari kata Wali : berarti pemimpin, juga berarti teman yang akrab, pelindung atau penolong) sebahagian mereka adalah auliyaa bagi sebahagian yang lain (QS. Al-Maidah :51).
Dalam suatu
riwayat dikemukakan bahwa Abdullah bin Ubay bin Salul dan ‘Ubadah bin Shamit
terikat oleh suatu perjanjian untuk saling membela dengan Yahudi Bani Qainuqa’.
Ketika Bani Qainuqa’ memerangi Rasulullah saw, Abdullah bin Ubay bin Salul (tokoh Munafiq Madinah) berpihak dan membela mereka; sedangkan ‘Ubadah bin Shamit (salah seorang tokoh Islam dari kalangan Bani ‘Auf bin Khazraj) berpihak kepada Rasulullah saw. ‘Ubadah bin Shamit berangkat menghadap kepada Rasulullah saw, untuk menyatakan berlepas diri (membersihkan diri) kepada Allah dan Rasul-Nya dari ikatan perjanjian dengan orang-orang kafir dan tidak mau lagi berteman dengan mereka. Dan berkenaan dengian dia dan Abdullah bin Ubay, ayat ini (QS. Al-Maidah ayat 51) diturunkan : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliyaa; (auliyaa jamak dari kata Wali : berarti pemimpin, juga berarti teman yang akrab, pelindung atau penolong) sebahagian mereka adalah auliyaa bagi sebahagian yang lain (QS. Al-Maidah :51).
(Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir,
Ibnu Abi Hatim, Baihaqi, dari ‘Ubadah bin Shamit)
Sumber :
Lubabun Nuzul, Al-Maktabah Asy-Syamilah, juz : 1, hal. 81
أخرج ابن إسحق وابن جرير وابن ابي حاتم والبيهقي عن عبادة
بن الصامت قال : لما حاربت بنو قينقاع تشبث بأمرهم عبد الله بن أبي بن سلول وقام
دونهم ومشى عبادة بن الصامت إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وتبرأ إلى الله والى
رسوله من حلفهم وكان أحد بني عوف بن الخزرج وله من حلفهم مثل الذي لهم من عبد الله
بن أبي فحالفهم إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وتبرأ من حلف الكفار وولايتهم
قال ففيه وفي عبد الله بن أبي نزلت القصة في المائدة يا أيها الذين آمنوا لا
تتخذوا اليهود والنصارى أولياء الآية. (لباب النزول – المكتبة الشاملة – الجزء: 1 –
صفحة : 81)
Ketika Bani
Qainuqa’ memerangi Rasulullah saw, Abdullah bin Ubay bin Salul (tokoh Munafiq
Madinah) berpihak dan membela mereka; sedangkan ‘Ubadah bin Shamit (salah
seorang tokoh Islam) berpihak kepada Rasulullah saw. Dia (‘Ubadah bin Shamit)
adalah salah seorang dari kalangan Bani ‘Auf bin Khazraj yang merupakan teman Bani
Qainuqa’, sama seperti Abdullah bin Ubay yang terikat perjanjian untuk saling
membela dengan Yahudi Bani Qainuqa’. ‘Ubadah
bin Shamit menyerahkan perkara mereka kepada Rasulullah saw. Lalu ia mengatakan
: Saya berlepas diri (membersihkan diri) kepada Allah dan Rasul-Nya dari ikatan
perjanjian dengan Bani Qainuqa’, dan sekarang saya berpihak kepada Allah, Rasul-Nya
dan orang-orang mukmin; dan saya-pun menyatakan lepas dari perjanjian saya
dengan orang-orang kafir dan tidak mau lagi berteman dengan mereka. Dan berkenaan dengan dia dan Abdullah bin Ubay
ayat-ayat ini (QS. Al-Maidah ayat 51 - 56) diturunkan : “Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliyaa;
(auliyaa jamak dari kata Wali : berarti pemimpin, juga berarti teman yang akrab,
pelindung atau penolong) sebahagian mereka adalah auliyaa bagi sebahagian yang
lain (QS. Al-Maidah :51). sampai dengan firman-Nya : Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan
orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut
(agama) Allah Itulah yang pasti menang. (QS. Al-Maidah : 56)
(Diriwayatkan
oleh Muhammad bin Ishaq, telah menceritakan kepadaku, Abu Ishaq bin Yasar, dari
Ubadah bin Al-Walid bin ‘Ubadah bin Shamid)
Sumber : Tafsir
Ibnu Katsir, Al-Maktabah Asy-Syamilah, juz : 3, hal. 134)
قال محمد بن إسحاق: فحدثني أبو إسحاق بن يَسار، عن عبادة بن
الوليد بن عبادة بن الصامت قال: لما حاربت بنو قَيْنُقَاع رسول الله صلى الله عليه
وسلم، تشبث بأمرهم عبد الله بن أبيّ، وقام دونهم، ومشى عبادة بن الصامت إلى رسول الله صلى الله عليه
وسلم، وكان أحد بني عَوْف بن الخزرج، له من حلفهم مثل الذي لعبد الله بن أبي،
فجعلهم إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وتبرأ إلى الله ورسوله صلى الله عليه
وسلم من حلفهم، وقال: يا رسول الله، أتبرأ إلى الله وإلى رسوله من حلفهم، وأتولى
الله ورسوله والمؤمنين، وأبرأ من حلف الكفار وولايتهم. ففيه وفي عبد الله بن أبي
نزلت الآيات في المائدة: { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا
الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ } إلى قوله: {وَمَنْ
يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ
الْغَالِبُونَ } [المائدة: 56]. (تفسير ابن كثير - المكتبة الشاملة – الجزء: 3 – صفحة : 134)
sudah ada aplikasi asbabun nuzul di android >> https://goo.gl/9ry91C
BalasHapus