ISTIQAMAH
(TEGUH PENDIRIAN)
إنَّ
الَّذينَ قالُوا رَبُّنَا الله ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلا خَوْفٌ عَلَيْهمْ وَلا
هُمْ يَحْزَنُونَ- أُولَئكَ أَصْحَابُ الجنَّةِ خَالدينَ فيهَا جَزَاءً بمَا
كَانُوا يَعْمَلُونَ (الأحقاف: 13 - 14 )
13. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami
ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah[1388] Maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.14. mereka
Itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai Balasan atas
apa yang telah mereka kerjakan. (QSW.Al-Ahqaf : 13-14)
[1388] Istiqamah ialah teguh pendirian dalam
tauhid dan tetap beramal yang saleh.
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا
تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (هود: 112)
Maka teguhkanlah
pendirianmu (tetaplah pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan
kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan. (QS.Huud
: 112)
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ
اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا
تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ(30) نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ
وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ(31) نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ (32) (فصلت: 30– 32)
30. Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan
mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". 31.
kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya
kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa
yang kamu minta. 32. sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (QS. Fushshilat : 30-32)
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو
كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ جَرِيرٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي فِي
الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ وَفِي حَدِيثِ أَبِي
أُسَامَةَ غَيْرَكَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ فَاسْتَقِمْ.(رواه مسلم)
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu
Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Jarir. (dalam riwayat
lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah semuanya dari Hisyam bin Urwah dari
bapaknya dari Sufyan bin Abdullah
ats-Tsaqafi dia berkata, "Saya berkata, 'Wahai Rasulullah, katakanlah
kepadaku dalam Islam suatu perkataan yang mana aku tidak menanyakannya kepada
seorang pun tentangnya setelahmu -dan dalam riwayat hadits Abu Usamah-
selainmu.' Maka beliau menjawab: 'Katakanlah, 'aku beriman kepada Allah' lalu
beristiqamahlah." (HR.Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar