Sabtu, 20 Agustus 2011

KEUTAMAAN ILMU DIBANDINGKAN DENGAN HARTA

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu memberikan menasehat tentang keutamaan ilmu dibandingkan dengan harta :

العِلْمُ خَيْرٌ مِنَ الْمَالِ، العِلْمُ يَحْرُسُكَ وَأَنْتَ تَحْرُسُ الْمَالَ، العِلْمُ يَزْكُو عَلَى العَمَلِ وَالْمَالُ تُنْقِصُهُ النَّفَقَةُ، وَمَحَبَّةُ العَالِمِ دِيْنٌ يُدَانُ بِهِ، العِلْمُ يُكْسِبُ العَالِمَ الطَّاعَةَ فِي حَيَاتِهِ، وَجَمِيْلَ اْلأُحْدُوْثَةِ بَعْدَ مَوْتِهِ، وَصَنِيْعَةُ الْمَالِ تَزُوْلُ بِزَوَالِهِ، مَاتَ خُزَّانُ اْلأَمْوَالِ وَهُمْ أَحْيَاءُ وَالْعُلَمَاءُ بَاقُوْنَ مَا بَقِيَ الدَّهْرُ، أَعْيَانُهُمْ مَفْقُوْدَةٌ وَأَمْثَالُهُمْ فِي القُلُوْبِ مَوْجُوْدَةٌ. (حلية الأولياء – الكتبة الشاملة- باب على بن ابي طالب – الجزء : 1 – صفحة : 42)

Ilmu itu lebih baik daripada harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta harus engkau jaga, ilmu akan terus bertambah dan berkembang dengan diamalkan sementara harta akan terkurangi dengan penggunaan, dan mencintai seorang yang berilmu adalah agama yang dipegangi, ilmu akan membawa pemiliknya untuk berbuat taat selama hidupnya dan akan meninggalkan nama yang harum setelah matinya, sementara orang yang memiliki harta akan hilang seiring dengan hilangnya harta. Pengumpul harta itu seakan telah mati padahal sebenarnya dia masih hidup, sementara orang yang berilmu akan tetap hidup sepanjang masa. Jasad-jasad mereka telah tiada, namun mereka tetap ada di hati manusia.” ( Hilyatul awliya', Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab 'Ali bin Abi Thalib, juz : 1, hal.42).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar