Jumat, 06 Mei 2011

SHALAT WUDLU

Shalat sunat wudlu dilakukan sebanyak dua rakaat sesudah mengambil air wudhu berdasarkan hadits Nabi berikut ini :
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ أَبِي حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِبِلَالٍ عِنْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ : يَا بِلَالُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الْإِسْلَامِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ. قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلًا أَرْجَى عِنْدِي أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طَهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلَّا صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ.(رواه البخاري :1081- صحيح البخاري– المكتبة الشاملة- بَاب فَضْلِ الطُّهُورِ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ - الجزء : 4-صفحة: 322)
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Nashr] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Abu Hayyan] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah ra] bahwa Nabi saw, berkata kepada Bilal ra ketika shalat Fajar (Shubuh) : "Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal yang paling diharapkan (utama) yang sudah kamu amalkan dalam Islam, sebab aku mendengar di hadapanku suara sandalmu dalam surga. Bilal berkata : "Tidak ada amal yang paling diharapkan (utama) yang aku sudah amalkan kecuali bahwa jika aku bersuci (berwudhu') pada suatu kesempatan malam ataupun siang melainkan aku selalu shalat dengan wudhu' tersebut disamping shalat wajib".(HR.Bukhari : 1081, Shahih Bukhari, Al-Maktabah Asy-Syamilah, Bab Fadhli Th-Thuhur Bil-Lauil Wan-Nahar, Juz : 4, hal.322)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar