Jumat, 06 Mei 2011

SHALAT TAHIYYATUL MASJID

Tahiyyah menurut bahasa adalah salam atau selamat penghormatan. Menurut istilah, shalat tahiyyatul masjid adalah shalat sunat dua rakaat untuk menghormati masjid. Shalat ini dilakukan ketika seseorang masuk ke masjid sebelum ia duduk. Hadits Nabi :
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا مَالِكٌ و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ.(رواه مسلم : 1167- صحيح مسلم – المكتبة الشاملة- بَاب اسْتِحْبَابِ تَحِيَّةِ الْمَسْجِدِ بِرَكْعَتَيْنِ- الجزء : 4-صفحة:30)
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab] dan [Qutaibah bin Said] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Malik] (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] katanya : Aku pernah menyetorkan hapalan kepada [Malik] dari [Amir bin Abdullah bin Zubair] dari ['Amru bin Sulaim Az Zuraqi] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah saw bersabda: Apabila salah seorang diantara kalian masuk masjid, shalatlah dua rakaat sebelum duduk.(HR.Muslim : 1166, Shahih Muslim, Al-Maktabah Asy-Syamilah, Bab Istihbab Tahiyyatil masjid Birak'atain, juz : 4, hal.30)
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ يَحْيَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمِ بْنِ خَلْدَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ بَيْنَ ظَهْرَانَيِ النَّاسِ. قَالَ : فَجَلَسْتُ - فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا مَنَعَكَ أَنْ تَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تَجْلِسَ؟ قَالَ : فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُكَ جَالِسًا وَالنَّاسُ جُلُوسٌ. قَالَ: فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ.(رواه مسلم : 1167- صحيح مسلم – المكتبة الشاملة -بَاب اسْتِحْبَابِ تَحِيَّةِ الْمَسْجِدِ بِرَكْعَتَيْنِ- الجزء : 4-صفحة: 31)
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Zaidah] katanya; telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Yahya Al Anshari] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari ['Amru bin Sulaim bin Khaldah Al Anshari] dari [Abu Qatadah] -salah seorang sahabat Rasulullah saw, ia berkata : Aku masuk masjid ketika Rasulullah saw, duduk ditengah kerumuan para sahabat. Abu Qatadah selanjutnya berkata : Maka aku langsung duduk. Lalu Rasulullah saw bersabda : Apa yang menghalangimu untuk melakukan shalat dua rakaat sebelum duduk? Abu Qatadah berkata: Aku katakan: Wahai Rasulullah, aku melihat engkau telah duduk dan orang-orang juga duduk. Beliau bersabda: Apabila salah sorang diantara kalian masuk masjid, janganlah ia duduk hingga melakukan shalat dua rakaat.(HR.Muslim:1167, Shahih Muslim, Al-Maktabah Asy-Syamilah Bab Istihbab Tahiyyatil masjid Birak'atain, juz : 4, hal.31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar