Berbagai macam cara orang menggangu orang yang sedang beribadah, antara lain adalah seperti yang dilakukan Kaum musyrikin Quraisy terhadap Nabi saw yang sedang melakukan tawaf, mereka mengganggu beliau dengan cara mengejeknya seraya BERSIUL dan BERTEPUK TANGAN. Berkenaan dengan peristiwa tersebut, maka turunlah firman Allah surat Al-Anfal berikut ini :
وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. (QS.Al-Anfal : 35)
Allah mengancam perbuatan mereka dengan azab karena mengganggu orang yang sedang beribadah.
(Asbabunnuzul, oleh Imam As-Suyuthy, Dar Al-Fajr Lit-Turats, Kaero, tahun 2002, hal.199)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar