Jumat, 05 Februari 2010

MOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH

-->
Sesungguhnya kita tidak suka mengidap penyakit hati berupa sifat-sifat tercela, antara lain adalah “KIKIR’, karena sifat ini akan mendatangkan kerugian. Sedikitnya ada empat kerugian yang akan dialami manusia yang terjangkit penyakit tersebut, yaitu : (1) Akan jauh dari Allah, yang berarti tidak akan mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya. (2) Akan jauh dari surga, yang berarti tidak akan mendapatkan kenikmatan dan kebahagianaan yang haikiki. (3) Akan jauh dari manusia, sebab tidak seorang pun yang suka bergaul dengan manusia kikir. (4) Akan dekat dengan neraka yang penuh dengan penderitaan.
Rasulullah bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : السَّخِيُّ قَرِيبٌ مِنْ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنْ الْجَنَّةِ قَرِيبٌ مِنْ النَّاسِ بَعِيدٌ مِنْ النَّارِ- وَالْبَخِيلُ بَعِيدٌ مِنْ اللَّهِ بَعِيدٌ مِنْ الْجَنَّةِ بَعِيدٌ مِنْ النَّاسِ قَرِيبٌ مِنْ النَّارِ - وَلَجَاهِلٌ سَخِيٌّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عَالِمٍ بَخِيلٍ.(رواه الترمذي : 1884- سنن الترمذي - بَاب مَا جَاءَ فِي السَّخَاءِ- الجزء 7 – صفحة : 222)
Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw, beliau bersabda : Orang yang pemurah dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia dan jauh dari nerka. Sedangkan orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia dan dekat dengan nerka. Dan seorang bodoh yang pemurah lebih dicintai Allah daripada seorang berilmu yang kikir. (HR.Timmidzi : 1884, Sunan Tirmidzi, Bab Maa jaa-a fissakhaai, juz 7, hal.222)
Banyak jenis sedekah yang bisa kita lakukan, antara lain adalah seperti yang tegaskan oleh Rasulullah saw berikut ini :
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَأَمْرُكَ بِالْمَعْرُوفِ وَنَهْيُكَ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَإِرْشَادُكَ الرَّجُلَ فِي أَرْضِ الضَّلَالِ لَكَ صَدَقَةٌ، وَبَصَرُكَ لِلرَّجُلِ الرَّدِيءِ الْبَصَرِ لَكَ صَدَقَةٌ، وَإِمَاطَتُكَ الْحَجَرَ وَالشَّوْكَةَ وَالْعَظْمَ عَنْ الطَّرِيقِ لَكَ صَدَقَةٌ، وَإِفْرَاغُكَ مِنْ دَلْوِكَ فِي دَلْوِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ.(رواه الترمذي : 1879- سنن الترمذي - بَاب مَا جَاءَ فِي صَنَائِعِ الْمَعْرُوفِ- الجزء 7 – صفحة : 213)
Dari Abu Dzar ia berkata : Rasululah saw bersabda : Senyummu ke wajah saudaramu buatmu adalah sedekah, suruhanmu berbuat baik dan laranganmu berbuat jahat adalah sedekah, petunjukmu kepada orang yang nyasar (tersesat), buatmu adalah sedekah, bimbinganmu terhadap orang yang (buta), buatmu adalah sedekah, menghilangkan batu, duri dan tulang di jalanan, buatmu adalah sedekah, menuangkan air dari timbamu ke timba saudaramu, buatmu adalah sedekah. (HR.Timmidzi : 1879, Sunan Tirmidzi, Bab Maa jaa-a fii Shannai’il Ma’ruf, juz 7, hal.213)
Rasulullah Berdo’a Memohon Perlindungan Kepada Allah
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو : أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَالْكَسَلِ وَأَرْذَلِ الْعُمُرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ (رواه البخاري : 4338 – صحيح البخاري - بَاب قَوْلِهِ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ - الجزء 14 – صفحة :310)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra, ia berkata : Rasulullah saw biasa berdoa: Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, malas, pikun, siksa kubur, fitnah dajjal dan dari fitnah kehidupan serta kematian. (HR.Bukhari :4338, Shahih Bukhari, Bab Qawlihi Wa minkum Man Yuraddu Ilaa Ardzlil Umur, juz 14, hal. 310)
Allah memerintahkan untuk bertakwa dan jauh dari sifat kikir agar kita menjadi hamba yang sukses dalam naungan rido Allah.
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لِأَنْفُسِكُمْ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS.At-Taghabun [ 64] :16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar